Rabu, 15 Juli 2015

Cerita Di Balik Transfer Raheem Sterling



Penyerang anyar Manchester City, Raheem Sterling, mengungkapkan bahwa Joe Hart berperan atas keputusannya bergabung dengan skuad The Citizens. 

Sterling dan Hart saat ini berstatus sebagai anggota tim nasional Inggris. Keduanya turut serta ketika skuad asuhan Roy Hodgson melawat ke markas Slovenia pada Pra-Piala Eropa 2016, 14 Juni 2015.

"Aku bicara singkat kepada Joe pada perjalanan terakhir bersama Inggris. Ia mengatakan kepadaku betapa bagusnya klub ini dan sikap menyenangkan dari suporter. Pembicaraan itu tidak terlalu serius, tetapi sedikit memengaruhi," ucap Sterling.

City harus menggelontorkan dana sebesar 49 juta pounds (sekitar Rp 727 miliar) untuk merekrut Sterling. Nilai transfer itu pun menjadikan Sterling sebagai pemain Inggris termahal yang bermain di Premier League. 

Gaji tinggi yang diperoleh Sterling di City bukan suatu keanehan. Di Liga Inggris, ManCity menjadi klub yang memiliki total gaji kedua tertinggi di Inggris dengan pengeluaran total per musim untuk gaji mencapai £205 juta (59 persen dari turnover). 

Tempat pertama diduduki oleh ManUnited yang memberikan total £215 juta kepada pemain-pemainnya setiap musim (50 persen dari turnover), sementara Liverpool berada di peringkat kelima dengan total beban gaji £144 juta (56 persen dari turnover).


Setelah menyelesaikan tes medisnya, Sterling akan menuju Australia untuk bergabung dengan skuat City yang sedang menjalani tur pramusim di benua kanguru tersebut. 

Pellegrini menyambut baik kedatangan pemain berusia 20 tahun itu ke dalam skuatnya. 

"Raheem Sterling adalah salah satu penyerang terbaik di dunia sepak bola dan saya menanti dirinya bisa bergabung dengan skuat kami di Australia pekan ini," kata Pellegrini.

"Ia adalah pemain muda dengan kemampuan luar biasa dan saya yakin pendukung Manchester City akan sangat senang melihatnya beraksi untuk tim."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar